Kamis, 19 April 2012

saat teduh



Malam ini terasa beda dengan malam-malam yang lalu,bukan karena suamiku baru saja menelfon,atau sms,tapi karena malam ini,aku berhasil mengalahkan kemalasanku berdoa pada Tuhan.
Ya!aku mengakui dengan jujur,bahwa hampir sebulan dijawa,aku kurang bisa “intim” dengan Tuhan,padahal,biasanya di bali,aku tiada hari tanpa saat teduh bersama dengan Tuhan..
Dan,hari ini,dengan sangat sadar,aku berinstropeksi diri...aku menyadari bahwa aku kurang bersyukur pada-Nya,aku terlalu egois untuk sekedar duduk tenang barang 10 menit,hanya untuk memuji,menyembah dan memulyakan nama-Nya.
Mulai saat ini,aku sudah putuskan untuk menolak rasa malasku beribadah dengan Tuhanku,yang sudah sangat luar biasa melawati kehidupanku setiap detiknya.
Hari ini,semuanya sama seperti hari-hari yang sudah-sudah,aku dengan kegiatanku di toko.pendapatan di toko,belum bisa ke perinci dengan benar,tapi,aku merasakan bahwa hari ini,tokoku lumayan dapat pemasukan,karena tadi sempat ngisi elpiji 163ribu,sekarang,di dompet,ada sekitar 150ribu..seberapapun hasil dari toko,aku mensyukurinya,karena aku percaya,Tuhan memelihara kehidupanku,dan tak kan kekurangan aku...
Oiya,malam ini,aku sengaja tidur di toko,bukannya kenapa-kenapa.tapi jujur,aku sering merasa was-was,takut ada pencuri yang beroperasi di tokoku,aku sudah menyerahkan tokoku dalam penjagaan Tuhan,tapi tidak ada salahnya kan,kalo aku berusaha juga menjaganya dengan tidur di toko?
Apalagi sekarang sudah ada laptop,jadi aku bisa tidur di toko,sambil menulis..kegiatan yang paling aku suka,karena dengan menulis,aku bisa menceritakan dan mengungkapkan segala yang aku rasakan...itulah sebabnya,mengapa besok,aku akan browse semua tentang menjadi penulis,siapa tau,lewat hobiku menulis,aku bisa menghasilkan uang?amen..
Besok hari jum’at..ibadah raya di gereja,dan,aku akan bersaksi...
Kesaksian tentang penyertaan Tuhan dalam kehidupanku...
Ok,aku akan sharekan kesaksianku besok...
Kesaksianku
Syalom..
Bapak/ibu jemaat Allah Kasih yang diberkati Tuhan
Puji syukur dan kemuliaan hanya bagi Tuhan kita Yesus Kristus..pada malam hari ini,saya ingin menyatakan cinta kasih Tuhan yang luar biasa didalam kehidupan saya..
Kita semua pasti masih ingat betul,hari minggu tanggal 8 april,kita merayakan kebangkitan Tuhan Yesus pada hari yang ketiga...dan selesai ibadah,kita mendapatkan ayat yang sudah dipersiapkan oleh Bapak Pendeta Oendarto,waktu itu,saya juga mengambil ayat,saya sengaja ambil 2,pengambilan pertama untuk saya,dan yang kedua untuk suami saya.
Sebelum saya mengambil ayat,seperti yang Pak Pendeta sampaikan,beliau sudah berdoa sebelum membuat ayat ini..dan saya pun,sebelum menerima ayat itu,sudah percaya dan meyakini,bahwa ayat yang saya dapatkan adalah jawaban Tuhan atas pergumulan yang selama ini saya rasakan.
Dan,puji Tuhan..saat saya buka,ayat saya..saya baca..saya langsung meneteskan air mata..ayatNya sangat pas..sangat cocok bagi pergumulan saya,saat itu,saya merasa seperti Tuhan hadir didepan saya,dan Dia menyampaikan bahwa saya harus bertahan dalam pencobaan saya,ayat itu dari Yakobus 1 : 12
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia sudah tahan uji,ia akan mereima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”
Dan,ayat yang kedua,ayat untuk suami saya,perlu bapak/ibu ketahui,suami saya bekerja di kapal,di luar negri,dan komunikasi kami sangat terbatas,hanya 1 arah,karena kalo suami saya menghubungi saya,biayanya cukup mahal,jadi kebanyakan saya yang sms dia,jadi,saya sangat tidak tau pergumulan yang dirasakannya seperti apa,tapi saya percaya,ayat yang saya pilihkan,pasti ada maksudnya..
Ternyata,ada kekeliruan pada ayat suami saya,disitu dituliskan
Lukas 19 : 10
“Barangsiapa setia pada perkara-perkara kecil,ia akan setia juga pada perkara-perkara besar,dan barangsiapa berbuat benar pada perkara-perkara kecil,ia juga akan setia pada perkara-perkara besar”
Waktu itu,saya tidak cek kebenaran ayatnya,sampai rumah,saya buka alkitab,dan ternyata Lukas 19 : 10 bunyinya bukan seperti itu melainkan(to be continued)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar